"Don't be afraid of change... you may lose something good, but you may gain something even better (ง •̀_•́)ง "

Kamis, 12 April 2012

Mencoba Menjawab Pertanyaan Masalah Ekonomi Politik..

Universitas Lampung, November 2010

1. konsep boedionomics mengingkan bahwa demokrasi akan dapat berjalan dengan baik jika ditopang dengan penguatan pada sektor ekonomi—kesejahteraan rakyat? Apa komentar anda tentang hal ini?

Jawab:

Memang benar bahwa dalam motif dasar gerakan reformasi, adalah: perbaikan ekonomi, perbaikan tata pemerintahan atau governance, supremasi hukum dan demokrasi. Karena untuk Menuju penciptaan kesejahteraan rakyat melalui tatanan pemerintahan yang baik merupakan modal pembangunan yang meniscayakan para pelaksana pemerintahan yang jujur, transparan, efektif dan bertanggung jawab. Sebab, arti sesungguhnya dari good governance adalah pengejawantahan nilai-nilai luhur dalam mengarahkan warga negara kepada masyarakat dan pemerintahan yang berkeadaban melalui wujud pemerintahan yang suci dan damai.
Efektif dan efisien dalam arti bahwa pelaksanaan roda pemerintahan berjalan dengan baik serta  mampu menggunakan sumber daya secara maksimal. Responsif, mengharuskan para pemangku amanat yang diberi kepercayaan menjalankan kewajibannya dengan bertungku pada tujuan kesejahteraan rakyatnya dan bersandar pada aspirasi warga yang memercayakan tugas kepadanya. Dalam hal ini, pemerintah secara aktif mempelajari dan menganalisa kebutuhan masyarakat dan kemudian melahirkan kebijakan strategsi untuk kepentingan unum. Sementara transparan mensyaratkan keterbukaan dalam proses pelaksanaan kebijakan publik. Transparansi dalam prinsip good governance menjadi syarat mutlak dalam rangka menghilangkan budaya korupsi.
Merujuk asas demokrasi, kepercayaan adalah modal sosial yang paling dasar untuk menentukan arah keinginan warga negara ke depan. Terpilihnya pemimpin (eksektutif) dan wakil rakyat (legislatif) sudah seharusnya bertimbal balik kepada mereka (masyarakat) yang telah memilihnya. Kekuasaan dan kewenangan yang dipegangnya bukan menjadi alat kekuasaan untuk berkehendak secara mutlak, melainkan harus dipahami sebagai amanat untuk menjalankan roda pemerintahan agar dapat berjalan dengan baik dan menggunakan dayanya secara maksimal demi kesejahteraan ekonomi-sosial masyarakat secara lebih luas. Landasan kuat untuk turut serta membangun sebuah bangsa yang beridentitas nasional diperlukan wawasan kebangsaan yang berorientasi pada lingkup pemahaman tentang politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan dan kemanan yang tidak lagi egosentris yang sempit. Namun dalam menjalankan semua ini sangat dibutuhkan peran para penegak hukum, agar bejalannya proses pencapaian demokrasi dapat terkontrol, sehingga dapat berjalan sebaimana mestinya.
Pembangunan secara umum diarahkan guna meningkatkan kesinambungan pembangunan. Pembangunan demikian diarahkan untuk memupuskan kesenjanjangan dan mewujudkan kesejahteraan rakyat. Arah pembangunan ini membuahkan hasil yang cukup baik pada sisi pertumbuhan ekonomi, yang didorong oleh sisi konsumsi dan perdagangan luar negeri. Namun, pada sisi distribusi/pemerataan, ternyata belum berjalan dengan baik, sehingga kesenjangan sosial ekonomi masih bisa dijumpai pada beberapa faktor. Oleh karena itu, kesejahteraan umum pun masih belum sepenuhnya tercapai. Sementara itu, kesinambungan pembangunan pun tidak dapat terpenuhi, sehingga Indonesia tidak mempunyai fondasi yang kokoh dalam menjaga tujuan bernegara.
Penguatan ekonomi rakyat adalah peningkatan kapasitas ekonomi bangsa dan menyelenggarakan penanggulangan kemiskinan serta kesenjangan sosial. Menguatkan perekonomian rakyat pada dasarnya meningkatkan economic capital sebagi efek peningkatan taraf hidup, meningkatkan human capital sebagai efek pelayanan publik serta pendidikan. Meningkatkan sosial capital sebagai efek peningkatan kesejahteraan serta memperkuat pembangunan bangsa (nation building).
Untuk merealisasikan hal tersebut maka setiap individu dalam kapasitas pemain usaha mikro, kecil, menengah dapat menerima kesempatan yang sama untuk berusaha, sehingga dapat menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya dan/atau bagi orang lain. Kunci sukses menggerakkan potensi ini adalah modal yang bersumber dari dana masyarakat yang dihimpun oleh perbankan, dana bersubsidi yang disalurkan oleh pemerintah dan dana investasi.

2. jika merujuk pada teori yang kita pelajari maka sistem politik yang otoriter kecenderungan sistem ekonominya terpusat—basis ideologi sosialisme—cina ini agak unik satu sisi basis sosialisme-komunisme tapi dapat sukses dalam kancah pasar bebas? Menurut abda Apa saja faktor yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi?
Jawab:
  1. Budaya yang kuat
Yang dikatakan Budaya yang kuat adalah budaya yang organisasi yang ideal. Betapapun kuatnya budaya organisasi, budaya kuat itu bisa cocok untuk sejumlah situasi atau lingkungan, tetapi tidak untuk situasi lainnya. Kecepatan mengambil keputusan sebagai salah satu cirri budaya kuat bisa meninggkatkan kinerja organisasi pada lingkungan kokompetitif, tetapi mungkin merusak kehidupan tradisional suatu perusahaan asuransi. Pada lingkungan tertentu organisasi dan budaya yang lemah malahan menunjukkan kemampuan adaptasi yang cepat dengan lingkungan yang kuat.
Oleh karna itu Budaya kuat juga bisa dimakanakan sebagai buda yang di pegang secara intensif, secara luas di anut dan semakin jelas disosialisasikan dan di wariskan dan berpengaruh terhadap lingkungan dan prilaku manusia “(2003:123). Budaya yang aktif akan mendukung terciptanya sebuah prestasi yang potitif bagi anggotanya. Dalam hal ini budaya yang di internalisasikan pihak pimpinan akan berpengaruh terhadap system prilaku para pendidik dan staf di bawahnya baik di dalam organisasi maupun diluar organisasi.

  1. Pemerintah yang stabil
Dalam Tercapainya stabilitas pemerintah di mungkinkan jika bekerja dengan baik sesuai porsi masing-masing serta bahu membahu antara pimpinan dan seluruh pegawai di lingkungannya, serta seluruh unsure masyarakat. Stabilitas pemerintahan secara aktual di wujudkan dalam pencapaian administrasi yang baik. Advis kebijakan yang tepat (dalam ukuran prosesnya atau voice approach maupun produknya atau choice approach), (francis fukuyama, 2004).artikulasi kepentingan secara wajar dalam arti mengena pada sensing regulative rules dan constitutive rules (Frederick scahuer, 2002), serta stabilitas secara visual, hubungan yang harmonis, kohesi social yang baik beriklim sejuk dan sebagainya.

  1. SDM dab tenaga kerja yang terampil.
SDM merupakan salah satu unsur penunjang organisasi, dapat di artikan sebagai manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut personil, tenaga kerja, pekerja tau karyawan): atau potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya ; atau potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal non-material dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secra fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
Keberadaan tenaga kerja sebagai sal;ah satu factor produksi sangat penting artinya bagi organisasi. Dalam perkembangannya, organisasi akan mrenghadapi permasalahan tenaga kerja yang semakin kompleks, dengan demikian pengelolaan sumberdaya manuia harus dilakukan secara professional oleh deprtemen tersendiri dalam suatu organisasi, yaitu Human Resource Departement.

4.       Pembukaan pasar
Di Dalam kegiatan ekonomi, pasar merupakan sal;ah satu indikator penting penting yang biasa menunjang kemajuan suatu produksi. Pembukaan pasar dimaksudkan untuk menunjang kemajuan industri perdagangan. Dalam kegiatan pasar, pruksi barang maupun jasa dapat di distribisikan didalamnya.
Dalam hal ini pembukaan pasar adalah merupaka salah satu solusi dalam mempermudah transaksi yang dilakukan karena merupakan tempat dimana penjual dan pembeli dipertemukan.
Maka dapat disimpulkan bahwa factor yang menjadikan Negara china “Digdaya” secara ekonomi adalah ke empat factor yang telah disebutkan di atas, apabila keempat factor tersebut sudah mencakup dalam suatu Negara maka, pencapaian untuk menjadikan Negara digdaya akan lebih mudah pencapaiannya.

1 komentar: