"Don't be afraid of change... you may lose something good, but you may gain something even better (ง •̀_•́)ง "

Rabu, 09 Juli 2014

Setelah Disiksa 50 Tahun, Gajah Ini Menangis Saat Diselamatkan

Rabu, 09 Juli 2014 08:00 by ridhawr | 14517 hits
DREAMERSRADIO.COM - Binatang gajah merupakan mamalia berukuran besar, yang kini keberadaannya sulit untuk ditemukan. Di Indonesia, kita memiliki Gajah Sumatera yang terkenal dengan ukurannya.

Walaupun gajah adalah seekor binatang, namun ia juga memiliki perasaan yang sama dengan manusia. Gajah dapat memiliki perasaan sedih, dan senang. Kali ini, seekor gajah bernama Raju dari India, meneteskan air mata ketika ia diselamatkan oleh tim penyelamat.
Hampir setengah abad, 50 tahun lamanya Raju disiksa, kakinya diikat dengan rantai, hingga rantainya menusuk ke dalam tulang kaki Raju. Gajah ini disiksa dan dipaksa untuk mengemis kepada para pengunjung di daerah Allahabad, India.

Selasa, 01 Juli 2014

Surat terbuka anak Amien Rais untuk Jokowi dibalas adik kelasnya

MERDEKA.COM. Surat terbuka putri Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Tasniem Fauzia untuk Joko Widodo (Jokowi) mendapat banyak perhatian. Setelah Tasniem membuat surat terbuka itu, masyarakat banyak yang ikut menanggapi.

Setelah sebelumnya anak seorang petani bernama Achmad Room Fitrianto menjawab surat Tasniem, giliran Dian Paramita yang ikut menanggapi surat terbuka tersebut. Dian mengaku adik kelas Tasniem saat duduk di bangku SMP 5 Yogyakarta.

Saat itu Dian masih duduk di bangku kelas 1, dan Tasniem sudah kelas III. Pertemuan keduanya terjadi saat mengikuti ulangan umum. Keduanya duduk bersebelahan.

"Saya ingat betul, Mbak selalu meminjam pensil saya, lalu pulpen saya, lalu penghapus saya, kemudian Mbak berbisik, "sorry ya Dek, aku kere..." Saya tertawa senang mendengarnya. Karena saat itu Mbak Tasniem adalah anak dari Ketua MPR, Amien Rais," cerita Dian, Senin (30/6).

Dian mengaku sangat mengagumi sosok sederhana Tasniem. Meski anak pejabat, Tasniem tetap hidup sederhana. "Berulang kali saya ceritakan tentang sosok Mbak Tasniem yang saya kenal dan kagumi. Saya ceritakan ke ibu saya, ke teman-teman saya, ke siapapun jika sedang membicarakan anak pejabat. Karena Mbak berbeda dengan anak pejabat lainnya, saya bangga pernah mengenal Mbak Tasniem," kenangnya.

"Namun maaf Mbak, kekaguman saya buyar setelah membaca surat terbuka Mbak untuk Jokowi, 26 Juni 2014 lalu. Karena surat itu tidak seperti surat dari Mbak Tasniem yang saya kenal humble, sederhana, dan jujur. Jika saya berpikiran dangkal, tentu saja saya akan berfikir Mbak menulis itu karena Mbak adalah anak dari Amien Rais, pendukung Prabowo. Namun saya menahan diri untuk tidak berfikir seperti itu dulu".

Selengkapnya, berikut ini surat terbuka Dian kepada Tasniem: