"Don't be afraid of change... you may lose something good, but you may gain something even better (ง •̀_•́)ง "

Kamis, 16 April 2015

SUDAH BERAKHIR

Seseorang yang pernah mengisi kesunyian hati dalam waktu yang cukup lama, kini telah pergi tanpa meminta izin terlebih dahulu. pergi tanpa memberi tau apa yang membuatnya berubah seperti orang yang tak saling mengenal. banyak hal yang disesali.. meski sesungguhnya pertemuan dan perpisahan itu adalah lumrah dalam kehidupan, begitu juga dengan kisah percintaan.

Tujuh tahun bukan waktu yang singkat untuk saling mengenal, saling memahami, saling menyayangi dan saling menyintai. banyak hal yang sudah dilalui, dilewati, dijalani bersama meski pernah saling menyalahkan namun tak perlu waktu lama untuk saling memaafkan karna itulah cinta. lalu mengapa berpisah padahal tak lagi dalam masalah? bertanya dalam hati bahkan hingga saat ini tak ada jawaban yang pasti. diam seribu bahasa, membiarkan semuanya terhenti dan pada akhirnya saling menyakiti dan saling membenci.

Jika ditanya pada hati, sungguh bayangan itu masih sangat dirindui, senyum itu masih teringat jelas diingatan. namun bisa apa? bahkan menangispun tak akan membuat semuanya kembali seperti semula. satu-satunya yang bisa dilakukan adalah membiarkannya pergi bersama pilihannya. meski yang tersulit itu adalah berusaha tegar walau hati hancur, berusaha kuat walau tak sanggup berdiri, berusaha ikhlas walau tak merelakan.

Semua memang sudah berakhir.. bukan perpisahan ini yang disesali, jika memang bukan jodoh apapun yang dilakukan tetap akan terpisah. namun bisakah sedikit saja memberikan alasan yang membuat hati menerima perpisahan ini? bukan membiarkannya menerka-nerka seorang diri, mencari-cari jawaban sana-sini. apa susahnya berbicara jujur jika telah ada seseorang yang lebih baik? jujur sudah pasti melukai, tapi pergi tanpa memberi tau itu lebih menyakiti.

Hidup yang dilalui sepanjang hari terasa hambar sejak kisah itu berakhir. masih tak percaya, semua terasa seperti mimpi. kadang berandai jika suatu saat semua bisa terulang kembali mungkin rasa sakit itu bisa terobati. namun sekali lagi.. itu hanya khayalan, mimpi yang tak akan pernah terwujud karena telah ada seseorang yang menjadi miliknya seutuhnya. hanya harapan yang terbaik untuk dikehidupan selanjutnya..

Dua tahun sudah berlalu, semua sudah terbiasa walau sesekali masih terlintas diingatan. menatap masa depan itu yang terbaik. kesedihan itu kian berangsur pulih, melupakan masalalu dan membuka hati untuk yang lain adalah cara untuk memulihkan luka yang pernah ada. semoga kisah ini pergi bersama bayangnya.


Indrapura, April 2015

Sabtu, 04 April 2015

Mimpi Yang Tak Sempurna

Ku kira bunga itu akan mekar selamanya
berseri-seri menebarkan haruman
namun angin menggugurkan segalanya
hingga kelopaknya lepas perlahan

Ku kira langit akan selalu cerah
terang menyinari alam semesta
namun awan pekat tak bersahabat
mendung murung menjadi kelabu

Aku berharap kisah ini tidak sama
semoga rindu tetap bertemu
semoga cinta tetap berpadu
semoga kita tetap bersatu

Tapi aku hanya bisa memandang langit biru
membiarkan angin membawaku pada kenangan
berdiri diatas kegamangan
mencoba mencari sebuah jawaban
apa gerangan yang terjadi?

Ku kira ruang dihatimu tak punya tempat
untuk orang lain menghuni di dalamnya
hanya aku... cuma aku...
seharusnya

Ku kira kisah ini akan berpanjangan
namun kandas lenyap tak tersisa
kesepakatan dihiasi dengan Dusta
lalu janji tak lagi ditepati

Semoga, semoga saja hanya mimpi
mimpi yang tak sempurna


Sipare-pare 2015

Kamis, 02 April 2015

Cerita Sedih "Sahabat Terbaik"

"Persahabatan bukan hanya sekedar kata,
yang ditulis pada sehelai kertas tak bermakna,
tapi persahabatan merupakan sebuah ikatan suci,
yang ditoreh diatas dua hati,
ditulis dengan tinta kasih sayang,
dan suatu saat akan dihapus dengan tetesan darah dan mungkin nyawa"..

**
“Key… sini dech cepetan, aku ada sesuatu buat kamu”, panggil Nayra suatu sore.
“Iya, sebentar, sabar dikit kenapa sich?, kamu kan tau aku gak bisa melihat”, jawab seorang gadis yang dipanggil Key dari balik pintu.

Keynaya Wulandari, begitulah nama gadis tadi, meskipun lahir dengan keterbatasan fisik, dia tidak pernah mengeluh, semangatnya menjalani bahtera hidup tak pernah padam. Lahir dengan kondisi buta, tidak membuatnya berkecil hati, secara fisik matanya tidak bisa melihat warna-warni dunia, tapi mata hatinya bisa melihat jauh ke dalam kehidupan seseorang. Mempunyai hoby melukis sejak kecil, dengan keterbatasannya, Key selalu mengasah bakatnya. Tak pernah sedikitpun dia menyerah.

Duduk di bangku kelas XII di sebuah Sekolah Luar Biasa di kotanya, Keynaya tidak pernah absen meraih peringkat dikelas, bahkan guru-gurunya termotivasi dengan sifat pantang menyerah Key. Sejak baru berusia 3 tahun, Keynaya sudah bersahabat dengan anak tetangganya yang bernama Nayra Amrita, Nayra anak seorang direktur bank swasta di kota mereka. Nayra cantik, pinter dan secara fisik Nayra kelihatan sempurna.

***
Seperti sore ini, Nayra sudah nangkring di rumah Key. Dia berbincang-bincang dengan Key, sambil menemani sahabatnya itu melukis.
“Key, lukisan kamu bagus banget, nanti kamu ngadain pameran tunggal ya, biar semua orang tau bakat kamu”, kata Nayra membuka pembicaraan.
“Hah”, Key mendesah pelan lalu mulai bicara, “Seandainya aku bisa Nay, pasti sudah aku lakukan, tapi apa daya, aku ini gak sempurna, seandainya aku mendapat donor kornea, dan aku bisa melihat, mungkin aku bahagia dan akan mengadakan pameran lukisan-lukisanku ini” ucap Keynaya dengan kepedihan.
“Suatu hari nanti Tuhan akan memberikan anugrahnya kepadamu, sahabat, pasti akan ada yang mendonorkan korneanya untuk seorang anak sebaik kamu,” timpal Nayra akhirnya.

Berbeda secara fisik, tidak pernah menjadi halangan di dalam jalinan persahabatan antara Nayra dan Keynaya, kemana pun Nayra pergi, dia selalu mengajak Key, kecuali sekolah tentunya, karena sekolah mereka berdua kan berbeda.

Sedang asik-asiknya dua sahabat ini bersenda gurau, tiba-tiba saja Nayra mengeluh,
“aduuh, kepala ku”
“Kamu kenapa Nay, sakit??” tanya Keynaya.
“Oh, ngga aku gak apa-apa Key, Cuma sedikit pusing saja”, ucap Nayra sambil tersenyum.
“Minum obat ya Nay, aku gak mau kamu kenapa-napa, nada bicara Key terdengar begitu khawatir.
“aku ijin pulang dulu ya Key, mau minum obat” ujar Nayra sambil berpamitan pulang.

Impian yang masih tertunda

Semua orang pasti mempunyai impian. ya begitu juga dengan aku... ada banyak impian yang ingin ku capai dalam hidupku. aku ingin cepat atau lambat impian itu bisa terwujud. Namun aku tau, untuk mewujudkan semua impian itu ada banyak hal yang harus ku lalui, berdo'a dan berusaha itulah yang paling utama.

Aku tau, semua yang kita inginkan tidak bisa datang dengan cepatnya, karena semua butuh proses. yaa, itu karena Allah tau apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan pada saat itu. jika memang keinginan itu ingin terwujud, maka berdo'a dan berusaha tanpa lelah, insyaallah Allah akan meluruskan semua impian itu.

Jika ingin ditanya, mungkin tidak bisa dihitung berapa banyak impianku saat ini. tapi aku tau, tidak mungkin rasanya semua bisa terpenuhi dalam waktu yang singkat. bahkan, bisa saja salah satu dari impian itu tidak terwujud. karna kita manusia biasa yang hanya bisa berusaha dan Allah yang akan menentukan.

Diusia yang terbilang cukup matang, ada beberapa impian yang begitu prioritas dalam catatan di hidupku. yang ku harap bisa ku wujudkan selama hayat masih ada dikandung badan. selama nafas masih berhembus ku harap aku tak lelah untuk meminta padaNya agar aku diberikan kemudahan dan keringanan.
  • Sholat Wajib, Sholat Sunnah + Puasa Senin Kamis
Sholat wajib memang sudah kewajiban untuk dikerjakan sebagai hamba Allah S.W.T karena sholat adalah tiang agama dan menghindarkan kita dari perbuatan yang keji dan mungkar. Saat ini aku memang belum sempurna, masih sering meninggalkan kewajibanMu ya Allah. Tapi aku harus menanamkan tekat untuk tidak meninggalkan kewajiban ini. impian ku yang utama yaitu bisa menjalankan Sholat lima waktu tanpa meninggalkannya dengan alasan apapun. disamping itu aku juga ingin mnejalankan sholat sunnah dan puasa senin kamis sampai maut menjemputku. untuk itu, bantulah hamba ya Allah untuk tetap mengingatkan hamba jika hamba lalai.
  •  Membahagiakan Kedua Orang Tua
Sudah menjadi impian semua anak di muka bumi ini ingin membahagiakan kedua orang tua yang telah melahirkan, merawat dan membesarkan kita dengan sebaik mungkin. hingga kita tumbuh jadi orang yang sempurna karena kita dibesarkan dari kasih sayang yang tulus tanpa pamrih. jika mereka ditanya, mereka pasti menjawab tidak ingin apa-apa dari kita kecuali melihat kita jadi anak yang Sholeh/a dan berguna bagi orang lain. sungguh sesederhana itu permintaan mereka. namun meski demikian, impianku tetap ingin memberikan yang terbaik untuk kedua orang tua ku. namun hingga saat ini aku belum bisa jadi anak yang bisa dibanggakan.. belum bisa jadi anak yang selalu memberikan senyum indah diwajah mereka.  ya Allah, izinkan hamba untuk memberikan kebahagiaan pada mereka (kedua orang tua) yang teramat aku cintai. beri kemudahan pada hamba untuk meraih kesuksesan yang berkah.
  • Bersedekah
Impian selanjutnya adalah bersedekah. aku ingin sekali bersedekah dimanapun dan kapanpun. aku sangat ingin melewati hari-hari dalam hidupku dengan bersedekah walau hanya seadanya. seperti Kata Rasulullah SAW, ''Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah". ya aku yakin, dengan sedekah, semua kesulitan yang kita hadapi insyaallah akan diberikan jalan kemudahan. aku pernah melihat sepasang suami istri yang usianya sudah cukup tua namun rajin bersedekah. setiap hari jum'at ada banyak orang di halaman rumahnya. aku bertanya pada teman yang memang sedang kost dirumah kakek dan nenek tersebut, "eh, bapak-bapak dan ibu-ibu itu ada perlu apa kok rame sekali dihalaman?" kemudian temanku menjawab, "iya, setiap hari jum'at pasti rame, biasanya yg datang itu tukang sapu komplek, anak-anak jalanan, dan kaum papa lainnya, tidak pernah dibatasi siapa yang mau datang ya silahkan. karena kakek dan nenek yang punya kost ini selalu bersedekah pada mereka setiap jum'at". tersentak, aku langsung kagum luar biasa.. ternyata masih ada orang kaya yang tak lupa untuk selelu berbagi pada siapa saja. dan banyak orang-orang disekitarku yang juga memang rajin untuk bersedekah, dan sungguh dahsyatnya.. Allah tidak pernah membuat orang-orang yang rajin bersedekah itu menjadi miskin. semoga aku bisa seperti itu.
  •  Punya Banyak Teman
Ya, punya banyak teman itu sudah pasti menyenangkan. gak perduli dari daerah mana, kasta mana, golongan mana ataupun suka mana saja. aku sangat ingin punya teman dari semua kalangan. punya banyak teman bisa menambah banyak wawasan dan pengetahuan. hidup ini rasanya tidak perlu memandang sesuatu dari satu golongan yang sama dengan kita. hidup itu akan terasa berwarna bila kita bergaul dengan siapa saja (dalam hal positif). dan aku sangat ingin memiliki punya banyak teman lagi, bahkan aku tak ingin memiliki musuh walau itu hanya satu orangpun.


dari beberapa poin yang ada di atas tersebut adalah impian yang memang menjadi prioritas utama. mungkin saat ini itu adalah impian yang masih tertunda, tetapi harus aku segerakan... semoga terlaksana!!!