Tanpa Pesan

Jika ingin pergi mengapa tak memberikan pesan padaku? aku tidak akan pernah menahanmu jika memang menjauh dariku adalah pilihanmu. aku hanya bertanya, mengapa tak ada pesan yang bisa kau sampaikan? sedikit pesan yang bisa membuatku bersiap jika memang harus kehilanganmu. apa kau pernah berfikir, setiap detik aku bertanya salah apa diri ini, apa yang membuatmu seperti ini dan pernahkah kau menyadari betapa kejam perlakuan mu?

Baiklah, mungkin tak banyak yang bisa ku harapkan. aku akan memulai hari-hariku tanpa harus memikirkanmu, aku akan terus mencoba memahami keputusanmu, aku tak akan pernah bertanya apa dan mengapa lagi padamu. aku hanya berharap kau tak pernah menyesal dengan keputusanmu. mungkin aku bukan yang terbaik.

Kehilangan ini membuatku pada posisi yang rumit. kadang aku sangat membencimu bila ku ingat kau pergi begitu saja, tetapi kadang aku begitu merindukan semua tentangmu. yaa.. aku rindu bisa bersenda gurau padamu, aku rindu berbagi duka padamu, aku rindu motivasimu dan aku sungguh sangat merindukan suaramu.

Aku kecewa bukan karena kau telah bersamanya, aku terluka bukan karena dia telah mengisi hatimu dan aku tak pernah sakit melihatmu mesra padanya. tetapi aku hancur ketika kau pergi tanpa pesan dan kemudian hadir dihadapanku tanpa menanyakan bagaimana keadaanku.. atau sekedar basi-basi meminta maaf atas tindakanmu yang pergi begitu saja. tidak, semua itu tidak pernah kau lakukan.. seolah semua ini adalah murni kesalahanku..

Mungkin sekarang kau bahagia telah menemukan orang yang tepat. baiklah, aku tak akan lagi mengganggu mu. aku harus menyadari bahwa aku sudah tak dibutuhkan lagi..!