Mungkin bukan sekarang !

20 Februari 2015 | 01.18 am

Seketika aku terdiam tak berdaya ketika di tengah malam ini aku melihat sebuah pengumuman yang menyatakan bahwa kesempatanku ternyata tertutup untuk kali ini. hancur itu yang pertama kali kurasakan. air mata ini pun tanpa ku sengaja telah jatuh dengan sendirinya...

Aku sungguh begitu kecewa, sedih dan gak tau harus ngapain lagi. semoga saja ini tak menjadikan putus asa. Ya Allah, aku mungkin kecewa tapi Insyaallah akan selalu berada pada jalurMu. ini hanya sebagian kecil caraku meluapkan kesedihan ini. bukan maksud marah pada ketentuanMu. aku tau semua ini sudah jalannya, namun keputusan tetap di tanganMu. aku bisa apa selain tetap berusaha dan berdoa.

Yaaa... aku sedih, bahkan aku tak tau sedam apa kesedihan yang kurasakan saat ini. yang ku tau aku ingin menangis... mungkin kali ini aku belum beruntung. aku kalah dan mungkin usahaku belum maksimal. aku harus berjuang lebih keras lagi :(
ini bukan cerita atas keputus asaan. ini tentang pengharapan yang terlalu ku impikan dengan cara yang berlebihan. sehingga, ketika kenyataan itu tak sesuai dengan pengharapan, maka kecewa yang akan datang. ya aku hanya manusia biasa... ini kesalahanku..

Ya Allah, aku bukan menyalahkan takdirMu, aku yakin semua ini ada hikmahnya. aku hanya memohon padaMu, izinkan aku meraih cita-citaku, ringankan langkahku menuju harapanku dan mudahkan aku dalam setiap langkahku. saat ini aku gagal, namun aku akan mencoba kembali dikesempatan lain. aku percaya... suatu saat aku bisa meraih kesempatan itu.


Sejak 3 bulan yang lalu, ku tekatkan hati ini untuk mencoba seleksi di salah satu lembaga yang memang sejak dulu ku impikan. dulu aku sangat menginginkan bisa bekerja di lembaga tersebut, namun banyak hal yang tidak bisa dijelaskan yang menghalangi kesempatan itu. stiap kali aku ingin mencoba, selalu ada kendala. sehingga, seiringnya waktu, dengan berbagai kegiatan lain yang ku kerjakan untuk menjalani kehidupan ini, aku mulai melupakan cita-cita itu. bahkan aku sudah lupa kalau dulu aku pernah bermimpi ingin berada di tempat itu. aku merasa "mungkin, bukan disitu takdirku". aku harus melupakannya.

Benar saja, aku memang sudah melupakannya. namun, disaat aku benar-benar melupakan impianku yang dulu, disaat itu pula kesempatan itu datang. bukan ku cari, tapi mungkin ini cara Tuhan mengingatkanku pada impian dulu. waktunya memang datang dengat tepat, kesempatan itu seprti semakin mendekat dengan ku. dan hingga pada akhirnya aku memutuskan "Baiklah, Akan Kucoba".

aku berlatih, berdoa dan berusaha agar aku bisa mengikuti seleksi yang akan diadakan 3 bulan yang akan datang. yaa, aku begitu bersemangat, sambil berandai-andai bagaimana jika aku memang. semangat itu mengalahkan apapun.. bahkan aku kadang terheran sendiri, karna aku tak pernah se semangat hari ini.

Dua bulan berlalu.. aku semakin tak sabar ingin mengikuti seleksi itu. setiap saat ku buka internet mencari informasi. tak pernah bosan meski hasil yang ku dapatkan sama seperti hasil pencarian sebelumnya "Belum Ada Pendaftaran". dan hingga sampailah pada hari ini... ya hari dimana aku kembali bersedih untuk kesekian kalinya. impian itu harus gagal lagi :'(

Pendaftaran memang sudah dibuka, semua syarat ku baca satu-persatu dengan seksama, point demi point tak ada yang terlewatkan. hingga aku berhenti membaca pada satu point syarat pada pendaftaran itu yang menyebutkan nama jurusan yang bisa ikut mendaftar. bagai disambar petir rasanya, ternyata jurusanku tidak ada. namun aku tak percaya, ku buka beberapa situs yang berhubungan dengan lembaga tersebut dan hasilnya sama, jurusanku tidak ada. itu artinya gagal sebelum seleksi di mulai.

Aku semakin penasaran, buka informasi pendaftaran yang terdahulu, mulai dari tahun 2012, 2013 dan 2014. ternyata memang setiap tahunnya mereka menerima jurusan yang berbeda-beda. dan untuk jurusanku adanya di syarat pendaftaran tahun 2014.. aku kembali hancur. saat aku tidak memiliki kesempatan, jurusanku dibutuhkan. namun disaat aku mempunyai kesempatan, jutru jurusanku tak dibutuhkan.

Inilah hidup !!! saat apa yang kita inginkan tak tercapai sudah pasti kesedihan yang menjadi teman sejati, aku gagal.
mungkin... mungkin bukan sekarang :(