"Don't be afraid of change... you may lose something good, but you may gain something even better (ง •̀_•́)ง "

Kamis, 15 November 2012

HAKIKAT DAJJAL (Dari Darwinisme Hingga Huru Hara Akhir Zaman)

Teman-teman, kita adalah manusia yang ditakdirkan Allah hidup di zaman penghabisan, yaitu zaman dimana dunia hampir saja tutup usia. Zaman dimana Allah dan Rosul-Nya berkali-kali menubuwwatkannya dalam Al Qur`an dan Hadist-hadistnya, dan salah satu tanda akan datangnya hari akhir tersebut adalah munculnya setan besar bernama Dajjal. Tidak ada fitnah yang lebih besar, selain fitnah yang ditimbulkan oleh Dajjal.
 
Sebagai generasi penerus peradaban Islam, kita  mesti tahu dan menyadari dimana posisi kita sebagai mahluk akhir zaman. Apakah kita termasuk orang-orang yang istiqomah ditengah kesesatan yang dahsyat ini dan tetap bergabung dalam pasukan Muhammad, atau menjelma menjadi manusia yang memenuhi kepentingan Dajjal dan antek-anteknya? Karena dengan menyadari posisi ini, kita bisa mengetahui tugas apa yang mesti kita kerjakan.
 
Panglima besar kita Muhammad SAW bersabda dalam hadistnya bahwa di akhir zaman nanti, kekuatan jahat akan muncul, yang ciri utama kekuatan itu adalah mengacaukan perdamaian, menimbulkan peperangan, dan merusak ketertiban dikalangan umat manusia.  Hadist Rosul yang lain mengatakan “tidak akan ada ciptaan (yang menciptakan masalah) melebihi Dajjal, dari penciptaan Adam hingga hari akhir…(shahih Muslim). Dajjal akan muncul ketika masyarakat sudah tidak mampu lagi hidup dengan akhlak yang dituntunkan agama, mengingkari keberadaan Allah secara terang-terangan, merebaknya kebejatan moral, isme-isme sesat, kekacauan, peperangan, bangkitnya penguasa zhalim dan diktator (mulkan jabariyyan), timbulnya kebingungan dan keruwetan yang begitu dahsyat dalam masyarakat. Sehingga banyak manusia yang linglung dan kehilangan pegangan, dikarenakan banyaknya pertentangan pemikiran, sehingga kebenaran menjadi rancu. Dahsyatnya keadaan itu sampai-sampai munculnya sebuah perumpamaan bahwa manusia dizaman itu yang tetap berusaha istiqomah pada diennya, ibarat menggenggam bara api yang sangat panas yang tentu sangat sulit mempertahankannya. Keinginan untuk ‘melepaskannya’ selalu datang mengganggu  jiwanya.
 
Apakah Dajjal itu…?
 
Dilihat dari asal katanya, bahasa Arab. Dajjal memiliki beragam arti,  diantaranya “pembohong dan penyamar”, seseorang yang berbohong, memenuhi dunia dengan pengikut-pengikutnya, dan menyelubungi kebenaran dengan keingkaran (lisanul `Arab). Dalam beberapa hadist rosul lainnya menyebutkan ciri-ciri dajjal, seperti bermata satu, ada tulisan ka far o dijidatnya alias kafir,  rambutnya keriting, bentuk badannya jelek, buruk, pokoknya sesosok mahluk yang nggak sedap dipandang mata lah. Dari gambaran hadist-hadist tersebut kita mungkin beranggapan  bahwa Dajjal adalah sesosok manusia, akan tetapi selain sebagai sosok manusia secara zahir, Dajjal juga dapat diartikan sebagai sebuah ideology atau paham sesat yang cenderung dengan kekerasan, kekacauan, dan tipu muslihat. Kita bisa menyebutnya dengan istilah “System Dajjal” yang tujuan utamanya adalah menimbulkan  huru hara besar, kekacauan, mendorong manusia mengingkari keberadaan Allah, merusak  system Islam yang sudah baku, dan kemudian mengganti sepenuhnya dengan system tersebut yakni system perwujudan Dajjal.
 
Kehadiran Dajjal memiliki tujuan yang sangat besar untuk merekrut manusia agar mau menjadi pengikutnya, untuk kemudian akan bersama-sama masuk ke dalam neraka Jahannam. Ia menyediakan “syurga” dan “neraka” sendiri. Seperti yang digambarkan dalam hadist nabi dibawah ini : “Ketika Dajjal muncul, dia akan membawa api & air bersamanya. Apa yang disebut manusia air yang dingin, sesungguhnya adalah api yang membakar. Jadi barangsiapa diantara kamu menemuinya, dia harus memilih yang tampak olehnya sebagai api, karena sesungguhnya, itu adalah air yang segar dan dingin…(shahih Bukhari)
 
Itulah salahsatu gambaran tipu muslihat Dajjal. Kita jangan sampai lupa kalau Dajjal itu adalah duta besar Iblis alaihi laknatullah. Musuh abadi kita dari awal kehidupan. Bukankah kinerja Iblis dan setan adalah menjadikan manusia memandang baik perbuatan buruk, dan memandang buruk perbuatan baik? “Air dan api” dajjal dalam hadist tersebut, bisa saja merupakan sebuah perumpamaan untuk pemutarbalikan nilai kebaikan dan keburukan tsb. Allahu a`lam.
 
Sedikit flash back...”.
 
Sebelum kita melanjutkan pembahasan ini, kita sebaiknya mengingat kembali tentang perseteruan abadi antara Iblis dan manusia hingga akhir zaman, bermula dari keengganan Iblis ketika disuruh bersujud pada nabi Adam, karena Iblis merasa lebih unggul dari Adam yang hanya diciptakan dari tanah. Murkalah Allah kepada mereka, lalu Allah mengusir dan melaknat bani Iblis dari syurga, Iblis pun menyetujui perintah Allah, namun sebelumnya ia minta diberi tenggang waktu sampai hari akhir agar dapat mengganggu dan menyesatkan anak Adam sebanyak-banyaknya, Allah pun mengabulkan permintaan Iblis. Konspirasi Iblis pertama terjadi di surga, Adam dan Hawa tergoda untuk memakan buah yang menimbulkan penyesalan dihati mereka, atas kehendak Allah, mereka diperintahkan untuk turun ke bumi. Sebelum turun ke bumi,  Allah berpesan kepada mereka. “Turunlah kalian semuanya dari syurga, kemudian jika datang petunjuk dariKu (melalui Rosul & kitab-kitab yang diturunkan pada mereka) maka barangsiapa yang mengikuti petunjukku niscaya tidak ada kebimbangan terhadap mereka dan tidak pula bersedih hati…”. Dari sini sudah jelas, bahwa diantara kita dan memang setan memiliki perseteruan abadi hingga akhir zaman. Iblis dan antek-anteknya akan senantiasa berusaha mengajak manusia pada kesesatan,  dan mencabut manusia dari akar tauhid.
 
Dari cerita diatas kita juga bisa melihat perbedaan antara Adam dan Iblis. Adam  tidaklah diusir dari syurga ke bumi, akan tetapi diperintahkan Allah turun ke bumi untuk menjadi khalifah pemakmur bumi,  karena Adam ketika ia berbuat khilaf (memakan buah khuldi), dia langsung menyadari perbuatannya dan bertobat kepada Allah dengan penyesalan yang sangat mendalam, sedangkan Iblis, ia diusir Allah dari syurga dengan kemurkaan-Nya, karena ketika ia diperintahkan bersujud pada Adam, ia menolaknya dengan sangat sombong, bahkan ketika Allah mengulangi perintahnya, Iblis tetap bertahan pada pendiriannya. Boro-boro mau bertobat, merasa bersalah saja tidak. Dari sini kita bisa mengambil sebuah pelajaran bahwa KERAS KEPALA & SOMBONG adalah PANGKAL/INDUK SEGALA DOSA yang tidak diampuni Allah, kecuali jika ia mau bertobat dan mengakui kesalahannya. Dosa yang berpangkal dari nafsu memiliki harapan ampunan yang lebih besar. Sedang dosa yang berpangkal dari kesombongan akan sulit mendapatkan ampunan Allah selama ia tetap keras kepala.
 
Dajjal dan Hubungannya Dengan Darwinisme...”
 
Selama kehidupan masih digelar, pertentangan antara kebaikan dan keburukan akan terus terjadi. Sebagaimana tujuan para nabi diutus adalah untuk menegakan kalimat tauhid, maka sebaliknya, agenda utama Iblis didunia ini adalah mengajak manusia agar berpaling dari tauhid.
 
Kemunculan Dajjal adalah salah satu rencana dan skenario Iblis (dengan kehendak-Nya).  Iblis yang menggenggam erat dendam abadinya, terus berupaya mencari cara agar manusia tercebur dalam lubang kekufuran.
 
Saat ini, paham materialis (paham kebendaan) menguasai iklim kehidupan dunia,  sebenarnya apa akar dari paham tersebut? Mari kita telusuri. Materialisme  mengajarkan pada manusia tentang kesegala-galaan materi  dalam hidup ini. semua berasal dari materi dan akan kembali pada materi. Itulah pengertian sederhananya. Hal ini selaras dengan Darwinisme,  Pencetus teori ini adalah Charles Darwin, pada tahun 1859,  dia mengarang sebuah buku berjudul “The Origin Spesies” asal usul manusia. Ia mengatakan  bahwa semua spesies mahluk hidup berasal  dari sel tunggal 3,8 milyar tahun yang lalu yang muncul secara kebetulan, dan berevolusi (berubah) menjadi bermacam-macam spesies baru yang memenuhi alam ini... (sekilas info :  kakeknya Charles Darwin, Erasmus Darwin adalah salah seorang Grand Master Freemason). Meskipun teori ini telah terbantah oleh penemuan-penemuan baru setelahnya, karena tidak memiliki dasar ilmiah, akan tetapi masih ada sekelompok orang yang masih mempertahankannya sampai saat ini , meskipun mereka mengetahui kecacatan teori ini, karena mereka masih memiliki kepentingan dengan teori ini, karena titik tolak Darwinisime adalah pengingkaran menyeluruh terhadap sang pencipta.
 
Jika kita cermati teori ini, kita akan memahami tujuan sesungguhnya paham ini adalah ingin membuat manusia lupa darimana mereka berasal dan akan kembali kemana? Dalam Islam sudah jelas bahwa manusia adalah ciptaan Allah, berasal dari satu Bapak, yakni Adam dan akan kembali pada Allah (membawa serta tanggung jawab perbuatannya di dunia). Sedangkan orang yang telah terdoktrin dengan pemikiran ini akan beranggapan bahwa dia berasal dari alam (materi) dan akan kembali ke alam pula. Jadi Tuhan sang pencipta tidak memiliki posisi dalam kehidupannya,  otomatis orang yang berpikir seperti ini akan menjadi sesosok manusia yang tidak peduli dengan amal perbuatannya, ia akan melakukan segala hal yang disukainya, tidak peduli dengan akibat yang timbul, karena ia tidak merasa akan bertanggung jawab pada siapapun. Inilah sebenarnya akibat yang paling berbahaya dari paham materialisme. Materialisme dengan teori evolusinya tidak hanya menjadikan manusia sebagai Atheis (anti Tuhan) akan tetapi dari paham evolusi ini, lahirlah isme-isme sesat lainnya seperti komunisme, fasisme, dan rasisme. Isme-isme sesat ini lah yang menjadi penyebab kehancuran, kekerasan, peperangan, dan kekacauan sistem kehidupan manusia abad ini. Mari kita lihat hubungan isme-ime ini.
 
A.      Darwinisme
 
1. Titik tolak Darwinisme adalah pengingkaran menyeluruh terhadap sang pencipta. Tujuan utamanya adalah pembentukan mayarakat yang benar-benar terlepas dari agama. Akibatnya, Darwinisme telah menjadi agama yang bertuhankan kesempatan dan kebetulan
 
2.   Darwinisme berpandangan bahwa ada perjuangan untuk bertahan hidup di alam ini. (ingatlah seleksi alam-nya darwinisme, hanya yang kuat lah yang dapat bertahan) Sehingga kekejaman pun berlaku. Menurut pernyataan ini, perjuangan tanpa kenal kasihan yang terjadi diantara mahluk hidup lainnya juga berlaku pada manusia. Dalam lingkungan tempat seseorang melihat orang lainnya sebagai musuhnya, perasaan yang paling sering muncul adalah kemarahan, kerserakahan, dan kebencian.
 
3.    Jika hanya yang kuat saja yang dapat bertahan hidup,  kekacauan dan peperangan akan sangat mudah terjadi. Sebab, masing-masing pribadi memiliki kepentingan sendiri untuk mempertahankan eksistensinya, sehingga sifat egois manusialah yang menonjol. Tenggang rasa, saling menghormati, dan toleransi sangat sulit diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, ujung-ujungnya yang ada hanyalah bahasa PEPERANGAN
 
4. Darwinisme adalah kebohongan dan tipu daya ilmiah terbesar abad ini, semua pernyataannya telah disangkal ilmu pengetahuan modern, akan tetapi racun-racun yang ditinggalkan masih kita rasakan hingga saat ini, dan telah memiliki bentuk lain bernama komunisme, rasisme, fasisme, dll. Ingat, salah satu arti dari Dajjal adalah  KEBOHONGAN BESAR.
 
B.                  KOMUNISME
 
1.     Komunisme menggambarkan agama sebagai candu bagi masyarakat.  Titik perjuangan paham ini adalah menentang semua kepercayaan dan keberadaan Tuhan (Atheisme), sedang Atheisme bermuara dari paham materialis yang dimotori oleh Darwinisme.
 
2.  Komunisme menyatakan bahwa kemajuan hanya bisa terjadi dengan cara pertentangan. Tidak mungkin ada kemajuan tanpa pertumpahan darah (ini Lenin yang bilang)
 
3.  Pemberontakan senjata dan revolusi merupakan unsur penting dari komunisme
 
4. Komunisme bertekad melawan setiap penentangan dan perbedaan. Perbedaan berarti hanya satu hal: pertentangan. Hanya boleh ada satu jenis untuk segala hal didalam pemerintahan komunis, termasuk manusia. (artinya manusia yang boleh hidup hanyalah manusia yang memiliki keyakinan komunis)
 
5.     Dalam pelaksanaannya, komunisme menjadi petunjuk yang jelas tentang betapa menipunya pemikiran seperti persamaan, keadilan sosial, dan kebebasan. Inilah ideologi Dajjal abad ini. Sistem yang penuh dengan kepalsuan yang terbungkus dengan kata-kata indah
 
C.                 FASISME & RASISME
 
1.     Fasisme dan semua cara yang ditempuhnya, bertentangan langsung dengan akhlak agama. Salah satu sifat yang membedakan fasisme adalah kecendrungannya untuk membunuh orang yang tidak bersalah atas sesuatu yang dinamakan ”nilai-nilai suci” dan menganggap pembantaian sebagai kebajikan. Itulah sebabnya, perang merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dari fasisme.
 
2.     kemarahan dan kebencian yang ditujukan kepa ras yang berbeda merupakan salah satu unsur mendasar dari fasisme, dan ini berhubungan dengan ideologi rasisme. Kecendrungan rasis ini telah mengilhami banyak peperangan, pertentangan, kematian, dan PEMBERSIHAN ETNIS. Keyakinan atas keunggulan ras ini (terutama ras kulit putih) diilhami dari Darwinisme pula, Darwin mengemukakan bahwa ras tertentu, ras Eropa contohnya, telah berkembang melebihi ras lainnya selama proses evolusi. Yang lainnya tidak beranjak jauh dari moyang primitif manusia yaitu KERA. Nauzubillah...akhirnya karena mereka merasa lebih unggul, mereka dengan seenaknya membantai manusia dari ras lainnya, mereka menganggap bahwa ras diluar ras kulit putih (berarti termasuk ras kita, melayu)  adalah ras yang terbelakang, bodoh, tidak berguna, jelek, dan cuma menyempit-nyempitkan bumi saja, menghabiskan persediaan makanan, oleh karena itu mereka berangapan, sebaiknya ras lain dimusnahkan saja daripada mengancam keberadaan ras kulit putih, nauzubillah. Dan sebagai perwujudan dari renana itu adalah diciptakanlah peperangan dan pembantaian ras lain.
 
Semua isme-isme sesat ini pada hakikatnya bermuara dari satu hal yaitu kesombongan Iblis alaihi laknatullah. Iblis dilaknat Allah karena kesombongannya, merasa lebih unggul dari Adam karena Iblis diciptakan dari api, sedang Adam dari Thurab (tanah). (nggak beda dengan sekarang. Ras kulit putih merasa lebih ganteng, cantik, bagus, pintar, sehingga mereka menindas ras lainnya)   dan Iblis adalah musuh kita hingga akhir zaman, dan pada zaman sekarang ini, Iblis dan pengikutnya dari golongan manusia semakin berkuasa mencengkram dunia dengan propaganda dan misi-misinya. Tampaknya semua yang diberitakan Rosulullah 15 abad yang lampau telah menjadi kenyataan satu persatu, dan aroma kedatangan akhir zaman mulai tercium oleh hidung-hidung kita.
 
Temen-temen, kita telah saksikan bersama,  bahwa keadaan saat ini betul-betul sesuai dengan yang diprediksikan Rosulullah, jika memang Dajjal adalah sebuah Ideology (bukan hanya berbentuk sesosok mahluk) berarti Dajjal memang akan segera muncul, atau memang benar-benar sudah muncul di zaman ini???. Itu artinya KIAMAT MEMANG BENAR-BENAR SUDAH DEKAT!!!


sumber : http://aishawasholihat.multiply.com

1 komentar: