"Don't be afraid of change... you may lose something good, but you may gain something even better (ง •̀_•́)ง "

Selasa, 06 November 2012

Dahlan Iskan Sembunyikan Delapan Oknum DPR

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA
 Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akhirnya mengungkap nama-nama anggota DPR RI yang diduga meminta jatah dari perusahaan milik negara.Namun, ia masih  menyembunyikan beberapa nama politisi, dan hanya mengungkapkan dua orang anggota dewan, yakni politi Partai Golkar berinisial IL dan politisi PDIP, S.

Nama-nama itu dilaporkan Dahlan Iskan kepada Badan Kehormatan (BK) DPR yang disebut-sebut memeras perusahaan BUMN. Usai menerima Dahlan, anggota BK DPR Usman Djafar dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengakui dua nama yang dilaporkan Dahlan adalah IL dan S.
Menurut Usman, keduanya diduga memeras tiga perusahaan BUMN, yakni PT Merpati Nusantra Ailine, PT PAL, dan PT Garam. "Kami akan memanggil ketiga Dirut BUMN tadi. Klarifikasi apa yang disampaikan Pak Dahlan," kata Usman usai mendengarkan paparan Dahlan di gedung DPR Jakarta.


Menurut dia, nantinya ketiga Dirut BUMN itu akan dipanggil usai reses anggota DPR. "Kalau semua tidak ngaku, kami akan konfrontir," kata Usman.
Dahlan Iskan mengaku telah menyerahkan nama oknum pemeras perusahaan plat merah itu. Dahlan menegaskan nama yang diserahkan tersebut berbeda dengan pesan berantai yang selama ini beredar di masyarakat.

"Namanya sudah saya serahkan. Namanya tidak sama dengan 18 inisial yang ada di SMS, tidak ada di antara nama yang 18 itu. 18 nama yang beredar itu SMS bohong," kata Dahlan Iskan usai bertemu BK di Gedung DPR, Jakarta.

Dahlan tidak bersedia mengungkapkan oknum anggota DPR yang diserahkannya kepada Badan Kehormatan DPR. Mantan Dirut PLN itu menyebutkan telah terjadi tiga peristiwa pemerasan yang dilakukan dua oknum anggota DPR. "Satu peristiwa, satu orang. Dua peristiwa lainnya satu orang," katanya.

Dahlan mengaku tidak membuka nama-nama oknum tersebut karena belum tentu mereka tokoh kunci pemerasan. "Jangan-jangan dua nama yang diserahkan hanya pion, karena itu saya serahkan kepada BK," katanya.

Pekan lalu, Dahlan mengaku telah memiliki sekitar 10 nama anggota DPR yang pernah meminta jatah atau upeti ke BUMN. "Saya punya list-nya, sekitar 10 oranglah," ujar Dahlan di kantor pusat PT Permodalan Nasional Madani (PMN), Selasa (30/10/2012). Pernyataan ini sekaligus membantah nama-nama 18 orang anggota DPR yang dirumorskan memeras BUMN. Rumors itu beredar melalui SMS maupun BBM.

Dahlan mengaku sudah menanyai satu per satu Direksi BUMN, dan hasilnya, banyak yang pernah diperas oknum anggota DPR. Namun Dahlan tidak membuka untuk konsumsi publik, melainkan kalau diminta resmi DPR. "Saya sebut saja itu oknum DPR, meskipun mungkin jumlahnya banyak," katanya kala itu. mal/aco/fer/coz

http://id.berita.yahoo.com/dahlan-iskan-sembunyikan-delapan-oknum-dpr-020823054.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar