Terima Kasih.. Kawan!!!

Ngak tau harus mulai dari mana, karna sebenarnya kondisi hati memang sedang terasa sesak. Sungguh... ini sakit sekali 😭

Memang sih semua ini hak mu kawan. Kamu berhak pada siapa saja kamu membagi sedihmu, pada siapa saja kamu membagi tawamu dan pada siapa saja kamu membagi kebahagiaanmu..
Karna hanya kamu yang tahu siapa saja yang pantas mendengar itu semua.

Pertemanan kita memang singkat, kita berkenalan kemudian menjadi sahabat. Lalu kita bercerita banyak hal. Dan tak ada yg ku rahasiakan padamu. Ntah kenapa aku merasa sangat cocok bersahabat denganmu. Hingga banyak hal konyol yang udah kita lakuin. Bahkan kita sering terheran kenapa kita sedekat ini, seperti sudah bersahabat begitu lama sekali.



Padahal kenyataannya kita gak lebih hanya berteman hitungan bulan. Setelah akhirnya kita sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Yang paling lucu kalau diingat.. saat kita berdebat dan saling menjauh. Kemudian kita merasa ini adalah kondisi yang gak bisa kita lewati. Dan akhirnya kita saling meminta maaf dan bahkan kita saling meluapkan kesedihan. Menangis bersama seolah kita akan berpisah untuk selamanya. Ini lucu tapi indah buatku..

Kita hampir mempunyai selera humor yg sama, hingga kadang orang lain benci meliha tingkah kita yg selalu tertawa berlebihan meski mereka beranggapan itu kejadian yg biasa dan gak perlu tawa yg berkepanjangan. Bahkan banyak yang tersinggung dwngan tingkah kami.. mereka menganggap bahwa tawa kami ini adalah tawa yang menghina atau sedang mencaci mereka. Padahal demi apapun.. kami tak pernah menertawakan seperti yg mereka sangkakan pada kami. Ini murni selera humor kami yg over dosis. Melihat sedikit saja yg ganjil dimata.. kami bisa tertawa terbahak-bahak dalam waktu yang cukup lama. Hahahaaa 🤣🤣

Kita pergi kemana kita suka, kita menjelajah kemana saja demi mencari makanan favorit atau makanan yang sedang dipinginin. Kemudian berhenti ditempat yang kita anggap itu tempat ternyaman buat curhat.. ahh kita benar seperti sahabat yg sudah bertahun-tahun bersama 😘😍

Tapi semua mungkin akan jadi kenangan selamanya. Hari ini aku benar-benar gak bisa mengendalikan perasaan hatiku. 😭😭Sebenarnya kejadian menyakitkan ini terjadi sekitar 2 minggu yang lalu. Tapi aku sudah berusaha membujuk dan membesarkan hatiku dan menganggap ini hal yang biasa saja. Dan tak perlu ada yg dibawa sampai kerelung hati. Tapi hari ini sudah tak tertahan lagi.. sunggu terasa sakit di dada ini.. aku gak bercanda kawan.. sungguh ini menyakitkan buatku 😭😭

Entah aku yang memang terlalu berlebihan menganggapmu sebagai teman terbaik, atau memang aku yang tak pantas jd teman terbaikmu. Dasar aku... yang terlalu baper kali yaa 🤣🤣🤣

Baiklah teman, terima kasih atas kasih sayang yang singkat ini. Mungkin kejadian beberapa hari ini ada caramu buat menjauhi aku atau memang ini caramu agar kau tak berhutang budi padaku. Semuanya aku terima. Apapun yg pernah kita lalui tidak akan ada lagi sangkutan budi yang tak perlu dibalas atau dikembalikan suatu hari nanti. Semua sudah impas kawan, lunas! 😊😊

Mungkin aku bukan orang yg beruntung mengetahui lebih awal hari kebahagiaanmu kemarin. Meski saat itu kita masih komunikasi. Tapi yasudahlah.. toh melihat dan mendengar dari orang lain itu sama aja kan ya, yg penting aku tau kau sedang berbahagia kawan 😊. Dan aku gak punya hak juga buat menghakimi kamu, Karna sejak awal kita memang tak pernah berjanji untuk saling berbagi dalam segala hal 🤣🤣, akunya aja yg terlalu baper, orang yang gak dibutuhkan, kok mimpi yg berlebihan. Jadi teman itu gak mesti tahu lebih awal ita.. ayolah sadar diri 😢😢

Gak banyak yg bisa kusampaikan. Semoga lancar sampai saatnya tiba nanti ya kawan. Sesungguhnya kebahagiaanmu adalah kebahagianku juga. Dari jauh hanya Doa yang bisa ku panjatkan buat mu. Berbahagialah selalu. Byee... 🤗🤗😢