dipost oleh Yunita Ardha Ritonga pada 12 Mei 2010 pukul 1:48
Tergores luka direlung hati, sesak meruap ketika
engkau pergi dari sisiku.. Hingga tak terasa gemerlap malampun kian tersingkir
oleh seruan sang mentari.. Sampai2 tak tersadar bahwa ada jiwa yang sedang
teluka, terbiar tanpa terobati. .
hari-haripun seolah enggan menyapa semangat diri.. Membiarkan langkah terus
merengkuh satu persatu harapan yang hampa., dan mencoba mencari kepercyaan yang
hilang, meski tak pernah tahu,,dimana ujung sebuah pengorbanan. . .
ku tahu,,diri ini takkan mampu melawan waktu untuk menerjang keegoisan yang
sulit meredam pada saat itu.. Hingga membiarkanmu menghilang di ujung
pertengkaran.. Dan kini kau pergi meninggalkan ku sendiri di sudut malam. . .
rasa sesal kini kian menggerogoti ego yang sempat bersarang kukuh di benak ku..
Mengikis sedikit demi sedikit karang keangkuhan, hingga hancur berkeping2
terurai dan pada akhirnya tersadar kalau ada hati yang sedang terluka. . .
kini aku sadar, bahwa aku benar2 menginginkanmu untuk kembali berada di
sisiku.., kepergian mu sungguh memberikan sinar gelap pada lamunanku disetiap
mimpi dan harapan yang tercurah. . .
aku sungguh mengharapkanmu kembali kepelukanku.. Memberikan aku sandaran di
bahumu untuk ku menyesali semua yang telah terjadi,, dan biarkan aku menangis sampai
aku merasa puas.
KASIH,,inilah RINDUKU,. rindu yang ku pendam selama
ini... [dan berharap kau mendengarnya].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar