"Don't be afraid of change... you may lose something good, but you may gain something even better (ง •̀_•́)ง "

Jumat, 24 Oktober 2014

“PERAN AKTOR POLITIK DALAM DEMOKRASI LOKAL” DALAM RANGKA MELUNCURKAN NGO CORNER






LAPORAN KULIAH UMUM



OLEH :

               NAMA       : YUNITA ARDAH.R
               NPM           : 081602XXXX







JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2009



DISKUSI DAN BEDAH BUKU
PERAN AKTOR POLITIK DALAM DEMOKRASI LOKAL”
DALAM RANGKA MELUNCURKAN NGO CORNER

PEMBICARA : ~ Dr.R Siti Zuhro ,MA.PhD
                         ~ Ariska Warganegara

1. Dr.R Siti Zuhro,MA,PhD
          demokrasi bukanlah sebagai literatur, tetapi demokrasi adalah yang kita idam idamkan. Idealnya demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.demokrasi tidak akan tumbuh jika pendidikan para kaum muda indonesia rendah.
Demokrasi merupakan bebas berbicara dan mengeluarkan pendapat. dalam artian yang membawa perubahan ke arah yang positip,yang dapat memberikan kemajuan bagi negara ini.
Namum berbicara tidaklah mudah, seperti apa yang di bayangkan. Berbicara dengan menggunakan akal dan logika yang rasional membutuhkan ilmu dan pengetahuan dan pendidikan yang tinggi. Da;am demokrasi ada istilah yang sering di gunakan yaitu prosudural dan subtansi.
Prosudural adalah melihat sesuatu hanya dari proses dan mekanismenya. Sementara subtansi adalah kelembagaan itu konkrit, dapat dilihat dari pilar pilar pemerintahan.
Ada beberapa daerah yang sistem penerintahannya berjalan cukup baik yaitu:
Bali :
Di bali wanita lebih cendrung aktif di dalam kegiatan keadatan ketimbang terjun ke dunia perpolitikan atau pemerintahan.
Jawa timur :
Di jawa timur ada budaya yang tidak bisa ditinggalkan dan sudah menjadi tradisi mereka, yaitu duduk sama rendah, berdiri sama tinggi.
Sumatra barat :
Padang terkenal dengan masyarakatnya yang menganut feminisme, yang setuju dengan kesetaraan gender. Makanya di daerah ini wanita lebih banyak dan lebih aktif di kegiatan politik dan pemerintahan.
Sumatra selatan :
Sumsel juga sama seperti padang yang mengutamakan gender, namun yang jadi perbedaan disini adalah daerah ini wanitanya kurang aktif dan kurang peka terhadap politik. Makanya wanita yang terjun ke dunia pemerintahan sangat sedikit.
            Demokrasi bukan hanya peroses politik, yang terjadi di lembaga politik saja. Namun juga terjadi di kalangan masyarakat.
Maka indonesia tidak akan maju jika daerahnya tidak maju dan berkembang. Jadi jika suatu negara ingin maju, yang utama di kembangkan adalah daerahnya. Karna daerah adalah kunci kemajuan suatu negara. Mustahil negara maju kalau daerahnya masih terpuruk dan tidak berkembang.

2. Ariska Warganegara
            Tumbuhnya elit elit politik di lampumg di mulai dari kedatangan etnis lain. Yang bukan suku asli suku lampung.pada awalnya orang orang yang dduk di pemerintahan lampung adalah mereka yang pendatang. Hal inilah yang menjadikan aktor politik di lampung minim.
Karakter aktor politik lampung :
Ø  kompetisi di kalangan elit sangat tinggi. Contohnya, pilgub APBD 1,2 teriliun yang terdiri dari 7 pasangan.
Ø  Rivalitas aktor sub etnis (marga).
Ø  Hampir tidak ada pasangan antar elit etnis.
Ø  Akomodasi dan kompromi politik sulit di laksanakan, ikarena semua menginginkan yang ternaik bagi diri mereka sendiri. Yaitu sebuah kemenangan dalam kompetisi yang mereka ikuti.
Lampung terbuka terhadap warga pendatang :
~ lampung pada zaman orde baru di drop dari pemerintahan.
~ ketika reformasi, terjadi eforia.
~ ada yang menarik dari aktor pilgub (tahun 2008) kemaren.yang menghadirkan 7 kandidat. Yaitu 5 dari partai politik dan 2 dari independen. Artinya elit dan aktor politik memiliki naluri yang tinggi dalam persaingan politik. Namun yang di sayangkan adalah persaingan yang terjadi justru antara adat, bukan dengan etnis lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar