May Day (Katanya sich hari buruh)

Hari ini bulan baru lagi... huff, semenjak jadi pengangguran kok ya rasanya bulan itu cepat banget sich bergantinya. padahal perasaan baru kemaren dech bulan januari 2015, leadalah kok sekarang udah bulan mei ngehehee...

Rasanya perputaran hari itu cepat banget, kayak tidur di tanggal muda, eh pas bangun udah tanggal tua aja. gini amat sich... jadi perputaran haripun enggan nich bersahabat sama gue? tolong sich.. sekali aja semesta mendukung gue, biar gue agak nyamanan dikitlah nyandang pengangguran ini *nyengir pahit" :D

Tanggal 1 mei itu hari besarnya para buruh, dimana-mana pada heboh demo sana-sini, tuntut ini-itu sampe ngebelokir jalan umum. kan aneh yaa... kasihan sama yang lain, yang mau kemana-mana jadi terhambat. katanya mau menuntut haknya untuk diberikan sesuatu yang layak, lah kok hak orang aja diambil loch. jalan itu kan hak semua orang, masak seenaknya aja mau nutup akses orang. ini ya gimana sich... *pusing pala shinchan :)

Demo sich boleh, silahkan saja, asal tertib dan gak ngeganggu orang lain. kalau aksinya damai kan enak... gak mementingkan diri sendiri gitu kesannya. damai itu indah mamen heheee. oh iya sebenarnya gue bingung aja sich sama mereka yang demo. tuntutannya ada banyak banget.. tapi yang gue ingat itu sich ;

1. Para buruh meminta oknum yang melanggar norma ketenagakerjaan itu di adili seadil-adilnya tanpa tebang pilih.
2. Meminta segera adili aparatur negara yang korupsi dan merugikan kaum buruh.
3. Meminta pemberian dana kontingensi sebesar 5%
4. Para buruh meminta jaminan kesehatan secara gratis
5. Meminta pemberian program pensiun sebesar 75 persen dari upah terakhir
6. Meminta upah dinaikkan setiap satu tahun sekali
7. Meminta Outsourcing segara dihapuskan
8. dan masih banyak lagi yang lainnya.. 

Dari sekian banyak tuntutan kok gue ngerasa sedikit berlebihan ya. kalau mau hidup enak ya harus mampu bersinglah biar bisa masuk PNS atau perusahaan yang Bonafit. apalagi tuntutan yang nomor 7 itu, heran dech liat para buruh yang minta "Outsourcing dihapuskan" hahahaa, kalau beneran dihapuskan lo mau makan pake apa tarjo? kalau outsourcing beneran dihapuskan lo yakin bakalan mampu bersaing dengan calon tenaga kerja lain? ada banyak loch pengangguran terdidik di indonesia ini yang butuh pekerjaa, salah satunya gue ini ngehahahaa.. mikir aja deh, dijaman sekarang ini mau milih-milih pekerjaan? haduhhh... gue aja udah seikhlas mungkin nich masukin lamaran kemana aja biarpun hanya karyawan outsourcing. tapi ya gitu... masih belum ada perusahaan yang tertarik menggunakan skill gue :'(

Jadi disyukuri aja apa yang udah anda dapat saat ini. sekarang ini lowongan pekerjaan sangat sulit loch.. seharusnya tuntutan itu "Pemerintah harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya" itu baru bener. kalau lapangan pekerjaan itu besar, dengan sendirinya outsourcing itu akan hilang. lagian menurut gue outsourcing itu gak buruk-buruk amatlah, tergantung perusahan pengolahnya aja. lagian biarpun cuma sekedar tenaga kerja outsourcing, tapi kalau anda benar-benar bagus kerjanya, perusahaan pasti liat kok dan bisa saja anda dijadikan karyawan tetap mereka.

Gue sich bisa bilang gitu karna gue pernah bekerja disebuah perusahaan outsourcing. dan banyak loch tenaga kerja outsourcing yang gue kirim ke perusahaan rekanan itu baru 3bulan udah diambil mereka dan dijadikan karyawan tetap. dan perusahaan tempat gue kerja tidak pernah menghalangi sebuah perusahaan rekanan untuk mengambil tenaga kerja outsourcing di perusahaan kami untuk dijadikan karyawan tetap di perusahaan mereka. justru malah seneng, berarti perusahaan kami telah merekrut tenaga kerja yang benar-benar punya skill.

Intinya, gue nulis ini bukan karena gak suka sama demo-demo hari ya teman-teman hehee, gue hanya sekedar bercuap-cuap menyalurkan bakat 'mengarang bebas' di blog ini. berhubung gue lagi mood buat nulis dan tema demo ini diseposori berita ditelevisi yang gue liat seharian ini *sekian dan terima kasih :)